Sutiyoso: Quick Count Bisa Pengaruhi Pemilihan Ulang
Ketua Umum PKP Indonesia, Sutiyoso mengatakan hitung cepat atau quick count tak selalu memiliki manfaat positif.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso mengatakan hitung cepat atau quick count tak selalu memiliki manfaat positif. Menurutnya, quick count di Indonesia berpotensi dibiayai oleh pihak yang memiliki kepentingan.
"Sehingga hasil quick count sesuai dengan keinginan yang membiayai," kata Sutiyoso di kantor DPP PKPI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2014).
Pria yang akrab disapa Bang Yos itu menyayangkan dengan penayangan quick count pada 9 April 2014 lalu. Menurutnya, penayangan quick count itu akan mempengaruhi paraa pemilih yang akan melakukan pemilihan ulang di sekitar 400 TPS di 17 provinsi.
"Hasil quick count yang ditayangkan 9 April lalu itu bisa pengaruhi para pemilih yang akan melakukan pemilihan ulang," tuturnya.
PKP Indonesia, kata Bang Yos heran dengan hasil quick count yang mendiskreditkan partainya. Menurutnya, hasil survei yang dilansir sebelum pemungutan suara mirip dengan hasil Pemilu 2009.