Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menjadi opisisi di pemerintahan pada 2014. Hal itu belajar dari koalisi yang dilakukan PKS pada Pemilu 2009 dengan bergabung ke dalam Setgab (Sekretariat Gabungan).

"Ini kan hanya dua pilihan, kalah atau menang, kita siap oposisi. Oposisi itu check and balances. Bukan kita menghalang-halangi tapi kita tidak mau juga jadi yes man," kata anggota majelis syuro PKS Refrizal ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (13/4/2014).

Refrizal pun mengatakan pihaknya kini sedang mematangkan koalisi di 2014. Anggota Komisi VI DPR itu enggan sesama anggota koalisi malah berkhianat. "Jangan koalisi yang saling menyakiti. Ini kan seperti pernikahan, saling menjaga untuk kepentingan bersama. Saya bilang koalisi bersama untuk rakyat," ungkapnya.

Sedangkan mengenai Pemilu Rakyat (Pemira) yang digelar PKS dimana terdapat Anis Matta, Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Heryawan. Ia mengatakan ketiga tokoh itu tetap menjadi alternatif pilihan. Namun, pihaknya akan mencari kebersamaan dengan partai Islam lainnya. "Kita turunkan ego masing-masing partai," tuturnya.