Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ganang Soedirman: Indonesia Butuh Pemimpin Tegas dan Merakyat

Dirinya berharap sosok itu bisa dimunculkan saat pemilihan umum presiden 2014 Juli mendatang.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ganang Soedirman: Indonesia Butuh Pemimpin Tegas dan Merakyat
Tribunnews/Dany Permana
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (berpeci) menjawab pertanyaan wartawan usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Legislatif di TPS 02 RT 02/09, Kampung Curuk, Desa Bojong Keong, Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (9/4/2014). Selain mencalonkan Prabowo sebagai presiden, Partai Gerindra juga menargetkan meraih minimal 20 persen kursi DPR dalam Pemilu 2014 ini. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan Panglima Besar Soedirman, Ganang Soedirman, menilai saat ini Indonesia membutuhkan sosok tegas dan merakyat. Dirinya berharap sosok itu bisa dimunculkan saat pemilihan umum presiden 2014 Juli mendatang.

Ganang menuturkan, saat ini, Indonesia tengah mengalami masa keterpurukan dimana banyak sekali pejabat-pejabatnya melakukan tindak pidana korupsi. Hal tersebut membuat rakyat semakin menderita dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.

"Mereka itu tidak tahu jika rakyat secara tidak langsung menggaji mereka lewat pembayaran pajak, namun yang terjadi apa, mereka mengkhianati rakyat dengan melakukan korupsi," kata Ganang dalam keterangan persnya, Rabu (16/4/2014).

Ganang memiliki impian pemimpin Indonesia ke depan bisa seperti era tahun 50-an yang pro-kepada rakyat. Dimana semua pemimpinya mementingkan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan pribadi.

"Saya merindukan sosok pemimpin kita seperti tahun 50-an, jaman itu, Soedirman tidak sendiri, ada Soekarno, ada Hatta, tapi tiga orang ini ngga pernah menyatakan Indonesia itu saya, ada yang bilang bapak bangsa kita si A, atau bapak bangsa kita si B, semua itu bapak bangsa kita, bukan cuma A atau B," tuturnya.

Saat ditanya mengenai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia sekarang ini, pria 50 tahun itu menyebutkan nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai kandidat pemimpin Indonesia ke depan. Menurutnya dua orang ini memiliki kekuatan untuk memajukan Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Jokowi itu merakyat sedangkan Prabowo memiliki sifat yang tegas. Kedua hal itu sangat dibutuhkan bangsa Indonesia sekarang ini, tidak bisa dipungkiri Indonesia masih membutuhkan sosok pemimpin dari kalangan militer," ujarnya.

Namun dirinya enggan disebut memihak salah satu kandidat capres tersebut, menurutnya hal tersebut bisa dilihat dari keadaan Indonesia sekarang ini seperti apa. Ia pun meminta kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk menurunkan ego masing-masing guna menjadikan membangun Indonesia lebih baik.

"Beberapa waktu lalu ada pemberitaan yang menyebutkan saya mendukung Jokowi sebagai capres, sebenarnya tidak seperti itu. Saya disini sebagai warga negara Indonesia yang netral tidak memihak siapa pun," tegasnya.

"Saya berharap yang berkepentingan untuk menurunkan egonya. Namun semuanya saya serahkan kepada pihak yang terkait maunya bagaimana," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas