Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buya Syafii Maarif Minta Partai Islam Bersatu Usung 'Capres-Cawapres Santri'

Syafii Maarif, menyatakan dukungannya untuk politikus-politiku Islam yang bakal bertarung dalam Pilpres 2014.

zoom-in Buya Syafii Maarif Minta Partai Islam Bersatu Usung 'Capres-Cawapres Santri'
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Dewan Pengawas Syariah Asuransi Wahana Tata (Aswata) Takaful, Syafii Maarif berbicara saat peresmian Asuransi Wahana Tata Takaful di Jakarta Selatan, Senin (27/1/2014). Christian Wanandi mengatakan modal pendirian Aswata Takaful sebesar Rp 25 miliar dan memiliki target premi sebesar Rp 15 miliar. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Theresia Andayani

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Akademisi cum tokoh Islam Buya Syafii Maarif, menyatakan dukungannya untuk politikus-politiku Islam yang bakal bertarung dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014.

Hal tersebut, ia ungkapkan ketika mengikuti dialog terbuka Univertsitas Gadjah Mada bertema "Ummat Menggugat: Suara Ummat Untuk Indonesia", Jumat (18/4/2014).

Buya Syafii menuturkan, bakal ikut mendorong partai-partai politik berbasis massa Islam bersatu dan mendorong capres-cawapres Sendiri.

"Suara partai politik berbasis massa Islam dalam Pemilu 2014, total mencapai lebih 30 persen. Itu harus disyukuri, dengan cara digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan umat Islam," kata Syafii Maarif.

Menurutnya, perolehan suara partai berbasis massa Islam pada Pemilu 2014 membantah prediksi banyak pihak. Sebelum hari pemungutan suara, 9 April 2014, banyak pihak yang memperkirakan perolehan suara seluruh partai berhaluan Islam bakal jeblok.

"Karena itu, perolehan suara tersebut harus dipergunakan sebaik-baiknya. Partai politik berbasis massa Islam perlu bersatu, mengusung agenda kepentingan umat Islam, dan mengusung calon presiden dari kalangan tokoh Islam," terangnya.

Berita Rekomendasi

Buya Syafii Maarif memberikan rumus agar koalisi partai berbasis massa Islam dapat terwujud. Menurutnya, yang harus diusung sebagai calon presiden adalah tokoh dari luar partai Islam, tapi santri.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas