Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Seorang Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menarik kembali bantuan yang telah diberikan ke masyarakat setelah mengetahui suaranya tidak memenuhi target.

Kejadian ini terjadi di Dusun Lo Putih, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Bantul.

Menurut Etik Muryani, Staf Pemerintah Desa (Pemdes) Jatimulyo, seorang caleg tersebut menarik bantuannya yang berupa satu set gamelan, diesel dan genset sekitar dua hari lalu.

Caleg tersebut memerintahkan orang lain untuk mengambil bantuan yang diberikan beberapa hari sebelum pelaksanaan pemilu.

"Masyarakat kecewa, tapi bagaimana lagi. Soalnya bantuan yang masuk itu juga banyak. Jadi mungkin di bilik itu nyoblosnya pada lain," kata Etik, Jumat (18/4/2014).

Ia sendiri tidak mengetahui dana yang digunakan caleg untuk memberikan bantuan tersebut berasal dari mana.

"Tidak tahu dananya dari dia pribadi atau bagaimana," tambahnya.

Menanggapi masalah ini, Aslam Ridho, Wakil Ketua DPW PKB DIY mengatakan, partai tidak memberikan fasilitas bagi caleg yang ingin memberikan bantuan pada masyarakat.

Partai hanya membantu proses sosialisasi baik itu berupa baliho, umbul-umbul ataupun bentuk lainnya.

Aslam menegaskan, kerugian seperti itu sepenuhnya menjadi tanggungan masing-masing caleg.

"Partai tidak menginstruksikan caleg harus memberi bantuan. Itu menjadi tanggungan mereka. Tapi perlu didalami lagi apa caleg itu sendirian dalam memberikan bantuan, atau ada kerja sama dengan Caleg lain," tandasnya. (Tribunjogja.com)