TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta maaf kepada seluruh kader partai berlambang ka'bah. Sebab, terjadi kisruh di internal partai pascapemilihan legislatif 2014.

"Kami memohon maaf keluarga besar DPP PPP yang telah ikut serta dalam karut marut partai," kata Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi dalam sambutan Rapimnas PPP di Gedung PPP, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Emron menegaskan pihaknya tidak ingin mengecewakan seluruh simpatisan PPP. Emron mengatakan hal yang dilakukannya untuk menempatkan partai kembali sesuai jalur.

"PPP mempunyai konstitusi yang telah kita sepakati sejak partai ini didirikan. Kita mempunyai prinsip partai yang tertuang di anggaran dasar partai. Kita punya aturan partai yang mengikat fungsionaris partai," ujar Emron.

Ia menegaskan tidak ada satupun pengurus fungsionaris partai yang menempatkan diri diatas konstitusi yakni AD/ART.

"Saya dapat merasakan betapa perihnya kader partai yang terbentang dari Sabang sampai Marauke. Ikut merasakan tangis kader, ada persoalan yang menusuk kader," imbuhnya.

Emron kembali meminta maaf kepada kader karena menampilan pendidikan politik yang kurang baik kepada simpatisan PPP. "Semoga hal ini dapat meningkatkan soliditas dalam menyongsong agenda-agenda politik ke depan," tuturnya.

Diketahui dalam Rapimnas yang digelar malam ini dihadiri 26 DPW PPP se-Indonesia. Selain itu dihadiri pula oleh Sekjen PPP Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum Suharso Manoarfa, Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi dan Wakil Ketua Umum Lukman Hakim Syaifuddin.(Ferdinand Waskita)