Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perpindahan Konsultan Politik Foke ke Jokowi Dikritisi

pekerjaan konsultan politik saat ini sama dengan pekerjaan konsultan marketing

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-in Perpindahan Konsultan Politik Foke ke Jokowi Dikritisi
Dokumentasi Fastcomm/Dokumentasi Fastcomm
INDONESIA HEBAT - Direktur Eksekutif agency iklan Fastcomm, Irfan Asyari Sudirman atau Ipang Wahid berpose di depan pesawat Lion Air berstiker tagline Indonesia Hebat , Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (17/3/014). Pesawat tersebut disewa PDI Perjuangan untuk perjalanan kampanye Pemilu 2014. (TRIBUNNEWS.COM/ Dokumentasi Fastcomm) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, mengkritisi sikap konsultan politik yang hanya mementingkan order ketimbang ideologi.

Hamdi mencontohkan Ipang Wahid yang pada pilkada DKI 2012 dikenal sebagai konsultan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke), kini sudah menjadi konsultan PDIP dan Jokowi dalam pemilu 2014.

"Sebut saja misalnya yang terkenal, Ipang Wahid. Dari konsultan Foke ke konsultan PDIP dan Jokowi. Ini kan pertanyaan. Kalau jawaban pedagang, emang gue pikirin. Yang penting orderan," ujar Hamdi di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2014).

Menurutnya pekerjaan konsultan politik saat ini sama dengan pekerjaan konsultan marketing. Yang pada intinya, lanjut Hamdi, hanya memoles produk dalam hal ini calon atau partai, agar terlihat menawan di depan publik.

"Tidak ada bedanya memasarkan Presiden dengan Pepsodent (merk pasta gigi). Pilpres ini sejatinya pertarungan konsultan, cuma bagaimana memoles Pepsodent depan konsumen," ujarnya.

"Orang bisa ngeles, ngapain bawa-bawa ideologi. Ini urusan produk, gue poles. Urusan produk, urusan persepsi supaya kinclong depan kamera. Tidak ada konsultan politik, tapi konsultan marketing,"ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas