TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerataan dan distribusi ekonomi menjadi fokus program Anies Baswedan dalam debat terakhir calon presiden konvensi yang diadakan di Hotel Sahid, Jakarta.

Capres konvensi yang didukung lebih dari 20 ribu lebih relawan pendukung di seluruh Indonesia ini menekankan program pembangunan infrastrukturnya pada pembangunan jalan poros desa.

"Perspektif kita tentang infrastruktur darat perlu diubah. Infrastruktur darat bukan hanya antar kota. Justru yang krusial adalah jalan poros desa," ujar Anies.

Menurut Mantan Ketua Komite Etik KPK ini, pembangunan jalan poros desa akan membawa banyak pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi di desa.

"Banyak hasil-hasil pertanian dan nelayan terhalang akses karena tidak ada jalan poros desa," tambah capres konvensi termuda ini.

Selain mengutarakan masalah pembangunan desa dalam debat kali ini Anies juga memfokuskan pada pembangunan desa berbasis transfer pengetahuan antar desa.

"Selama ini yang terjadi adalah seakan-akan kota lebih pintar dari desa, padahal yang patut dirorong adalah transfer pengetahuan antar desa," tukas Rektor Paramadina ini.

Dalam debat terakhir konvensi ini Anies juga didukung oleh Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim. Emil mengatakan bahwa Anies adalah tokoh muda calon pemimpin yang patut untuk didukung.