Kontras: Selain Masa Lalu Capres, Perlu Lihat Orang Dekatnya
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengkiritisi calon pemimpin yang akan menggantikan posisi SBY
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengkiritisi calon pemimpin yang akan menggantikan posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain masyarakat harus perhatikan masa lalu Capres, patut juga harus diperhatikan orang-orang disekitar Capres tersebut.
"Selain penting kita melihat masa lalu Capres, kita juga perlu memperhatikan orang-orang disekitarnya," kata Haris Azhar, Koordinator Kontras di kantornya, Sabtu (3/5/2014).
Haris menuturkan, bisa saja calon presiden bersih dari kejahatan masa lalu, namun harus diperhatikan orang-orang yang akan menyukseskan Capres tersebut. Menurutnya, ada puluhan purnawirawan yang tersangkut kejahatan hak asasi manusia di masa lalu yang bisa saja terlibat dalam tim sukses Capres tersebut.
Namun, Haris tidak mau menyebutkan siapa-siapa purnawirawan tersebut. "Ada puluhan purnawirawan yang tersangkut kejahatan masa lalu," ucapnya.
Lebih jauh, Haris mengatakan, Kontras juga mengkritisi agar Capres yang ada memiliki kemampuan dapat melakukan programnya secara riil. Jangan sampai Capres yang ada saat ini tidak memiliki kemampuan dalam memimpin.
"Capres yang nanti terplih harus dapat selesaikan permasalahan yang saat ini masih belum terselesaikan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.