Jokowi dan Sesepuh PPP Bungkam Soal Koalisi
"Saya tidak sampai pada itu (pembicaraan koalisi). Sebab kalau saya mencampuri hal itu saya tidak dianggap sesepuh," terang Maimun.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWs.COM, REMBANG - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo sowan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014). Tak ada pembicaraan soal koalisi.
"Saya tidak sampai pada itu (pembicaraan koalisi). Sebab kalau saya mencampuri hal itu saya tidak dianggap sesepuh," terang Maimun seusai pertemuan itu. Sebagai sesepuh, Maimun mengaku hanya memberi wejangan kepada Jokowi. Maimun yang juga adalah sesepuh Nahdlatul Ulama mengaku terbuka pula terhadap semua tokoh atau partai politik yang ingin menemuinya.
Sebelum Jokowi, Maimun juga kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, pada April 2014. "Walau saya ini berbeda partai tapi saya anggap satu. Jadi tidak ada perbedaan itu. Hanya berlaku masing-masing. Harus berbeda tapi satu, satu tapi berbeda," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pertemuan Jokowi dan Maium juga tidak bertujuan mencampuri masalah internal di PPP. Ia membantah pertemuan ini untuk menarik dukungan dari PPP.
"Jadi kita sama-sama sepakat menghormati proses internal yang sedang terjadi di dalam tubuh DPP PPP. Saya kira, apalagi Pak Jokowi tidak ingin terlibat dalam persoalan internal PPP," kata Basarah.
Basarah mengatakan, dalam pertemuan tertutup itu Maimun mengingatkan Jokowi mengenai peran NU dalam berdirinya bangsa Indonesia. Seusai pertemuan, Jokowi juga mengaku mendapat banyak nasihat dan petuah dari Maimun. "Jadi mempersatukan, mensinergikan antara unsur nasionalis dengan agamis. Antara kiai dan umat," kata Jokowi.
Pertemuan Jokowi dan Maimun berlangsung selama sekitar satu jam. Jokowi tampak lebih banyak mengangguk ketika Maimun berbicara. Selama pertemuan berlangsung, para santri dan warga mengintip pertemuan mereka dari balik jendela.
Maimun bukan satu-satunya tokoh ulama yang ditemui Jokowi dalam hari-hari terakhir ini. Sebelumnya Jokowi telah bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdul Aziz Manshur, dan tokoh NU Salahuddin Wahid.
Kunjungan Jokowi ke sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah itu berlangsung mulai Sabtu (3/5/2014). Dalam safari politik kali ini, Jokowi ditemani politikus Partai Nasdem Effendi Choiri dan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar.