Abraham Samad Bantah 'Deal' Dampingi Pramono Edhie
Sebelumnya, Ruhut menyatakan bahwa Abraham sudah bersedia jika dipinang menjadi Cawapres mendampingi Pramono
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/Dany Permana
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memberikan keterangan pers terkait penetapan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo sebagai tersangka di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2014). Hadi Poernomo ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus restrukturisasi pajak Bank BCA pada tahun 1999 saat dirinya menjabat sebagai Dirjen Pajak periode 2002-2004. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua KPK, Abraham Samad membantah telah menyatakan bersedia mendampingi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo maju pada Pilpres 2014.
Hal itu disampaikan Abraham saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Juru Bicara PD, Ruhut Sitompul.
"Tidak benar informasi itu. Saya tidak pernah ngomong begitu, Pak Ruhut hanya becanda saja. Mungkin Pak Ruhut suka sama saya," kata Abraham melalui pesan singkatnya, Rabu (7/5/2014).
Sebelumnya, Ruhut menyatakan bahwa Abraham sudah bersedia jika dipinang menjadi Cawapres mendampingi Pramono Edhie, bertarung pada Pilpres 2014.
Bahkan, Ruhut mengatakan pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Abraham mengenai hal tersebut.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.