TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sejumlah calon Presiden dalam bursa pemilu Presiden 2014, IndoStrategi menilai peserta konvensi capres Partai Demokrat Gita Wirjawan mempunyai pengalaman yang lebih baik untuk urusan luar negeri ketimbang tokoh lainnya.

Direktur IndoStrategi Andar Nubowo menilai saat ini ada beberapa tokoh muda yang mempunyai pengalaman mumpuni namun tidak begitu didorong untuk maju dalam pemilu 2014. Ia mencontohkan nama-nama seperti Gita Wirjawan, Mahfud MD, Hajriyanto Y Thohari, sampai bos MNC Group Harry Tanoe, mempunyai pengalaman yang bisa bersaing dengan kandidat lainnya.

"Gita punya hubungan yang dekat dengan Demokrat meski basis politiknya tidak kuat. Dia pengalaman luar negerinya banyak karena pernah kuliah di Harvard dan sempat memimpin perusahaan multinasional," ujar Andar di Galeri Cafe TIM, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Andar meningatkan Presiden terpilih mendatang akan menghadapi pasar bebas ASEAN 2015. Menurutnya hal itu menjadi tantangan mengingat  daya saing ekonomi Indonesia di lingkungan global masih terbilang rendah. Ia pun kembali menyebut sosok Gita sebagai profesional yang memiliki kompetensi, baik di bidang ekonomi dan hubungan internasional.

"Pengalaman luar negerinya banyak, karena berlatar pendidikan luar negeri dan sempat berkarir di luar negeri. Dia menguasai ilmu ekonomi makro dan mikro. Pengalaman kerjanya di birokrasi sebagai Ketua BKPM dan Menteri Perdagangan memberinya nilai lebih sebagai seorang administrator," tukasnya.