TRIBUNNEWS.COM, MANADO -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) telah menyelesaikan pencermatan data di tingkat DPD dan DPR RI di Kota Manado. Hasilnya pun mengejutkan, karena terjadi beberapa perubahan terhadap suara parpol maupun calon anggota legislatif.

Meski begitu hasil yang ada tak mengubah perolehan kursi khusus enam caleg yang lolos ke Senayan yakni, Olly Dondokambey (PDIP), Vanda Sarundajang (PDIP), EE Mangindaan (Demokrat), Aditya Moha (Golkar), Yasti Soepredjo (PAN).

Begitu juga di DPD tak ada perubahan di posisi empat besar, tetap Maya Rumantir, Aryanti Baramuli, Fabian Sarundajang, dan Benny Rhamdani.

Hanya saja dari hasil pencermatan data kembali, terjadi perubahan perolehan suara. Paling mencolok perubahan suara Yasti Soepredjo yang menurun sebanyak 8.957 suara.

Hasil Pleno KPU Sulut bulan lalu Yasti memperoleh 112,758 suara. Namun setelah dicermati kembali ia hanya memperoleh 103,801 suara. Meski begitu incumbent Senayan ini tetap unggul jauh dari caleg rekan separtainya.

Suara ADM di kota Manado hanya bertambah 6 suara. Dari 3661 menjadi 3.667.

Perolehan suara Olly Dondokambey justru naik 30 suara. Sebelumnya memperoleh 38,204, namun setelah dicermati naik menjadi 38,234.

Di Kota Manado, Wenny Warouw, pengumpul suara terbanyak Partai Gerindra berkurang 14 suara.  Sebelumnya  6962 menjadi 6948. Sementara Vanda Sarundajang, setelah dicermati berkurang 25 suara. Dari  16,047 menjadi 16,022.

Untuk pemilik kursi DPR RI dari Partai Demokrat E E Mangindaan berkurang 17 suara. Sebelumnya ia memperoleh 22,789 usai dicermati menjadi 22,772.

Sementara di DPD Maya Rumantir dari 48,893  menjadi 48,852 atau berkurang 41 suara. Aryanti Baramuli setelah dicermati berkurang 74 suara dari 19,182 menjadi 19,108.

Fabian Sarundajang bertambah 9 suara. Dari 19,418  menjadi 19,427. Benny Rhamdani ketambahan 58 suara dari 18022 menjadi 18,080.

Adapun, Willy Lengkong, saksi calon senator Maya Rumantir menyampaikan apresiasi kepada KPU  yang telah menjalani empat hari pencocokan dan pencermatan ulang "Hasil yang ada sudah sesuai," kata dia.

Walau ada kendala di beberapa kotak suara seperti tak ada C-1 Plano, namun secara keseluruhan berjalan sesuai mekanisme. Mulai dari pencocokan formulir D-1, C-1, C-1 Plano sampai perhitungan fisik.

Berdasarkan hasil ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya menetapkan hasil pemilu Sulawesi Utara, Jumat (9/5/2014), setelah KPU Sulut melakukan pencocokan dan pencermatan data Kota Manado. Demikian disampaikan Zulkifli Golonggom, Komisioner KPU Sulut kepada Tribun Manado.

"Untuk DPR RI dan DPD RI telah ditetapkan KPU RI," ujarnya ketika dikonfirmasi.
KPU RI lanjut Zulkifli memberi catatan yakni menyangkut perbaikan Berita Aacara pada untuk formulir DC-1 Provinsi Sulut untuk DPD. Meski belum semua kecamatan di Kota Manado dicermati datanya, hasil tetap ditetapkan KPU.

"Karena sudah ditandatangani saksi di tingkat Kota Manado dan provinsi, oleh KPU RI telah disahkan," kata dia.