TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Partai Demokrat, Endriartono Sutarto masih meyakini bahwa SBY akan memutuskan pemenang konvensi Partai Demokrat tepat pada waktunya. Dia melihat saat ini masih ada waktu bagi SBY untuk mengumunkan pemenang karena partai-partai lain pun kecuali PDIP dan Nasdem belum memutuskan koalisi.

“Semua belum memutuskan koalisi secara resmi. Baru PDIP dan Nasdem saja yang sudah mengumumkan resmi yang lain baru hanya tulisan-tulisan di media. Prabowo hari ini bertemu Aburizal dikatakan media akan koalisi, besok ketemu yang lain begitu juga.Tapi kan belum ada yang resmi. Masih ada waktu lah buat kami dan saya yakin kami masih bisa melakukan itu karena SBY sudah melakukan komunikasi-komunikasi dengan partai politik,” ujar Endriartono.

Dirinya tidak percaya jika SBY tidak akan mengambil sikap terkait konvensi karena itu tentunya bertentangan dengan tujuan berdirinya partai politik.

”Siapa sih yang mendirikan partai politik hanya untuk menjadi anggota koalisi? Semuanya ingin menang, semuanya ingin agar calon partainya bisa menjadi pemimpin.Tidak ada partai politik didirikan dengan tujuan untuk menjadi nomer dua,” katanya.

Mantan Panglima TNI ini pun tidak percaya jika SBY nanti ketinggalan kereta dan kehilangan partner koalisi karena telah memutuskan. Dia sendiri mendapatkan informasi bahwa pengumuman pemenang konvensi akan dilakukan pada 14-15 Mei ini.

“Saya tidak percaya itu terjadi. SBY 10 tahun jadi presiden masak memutuskan hal itu saja tidak bisa atau telat. Kalau SBY sampai telat mengambil keputusan dengan pengalamannya yang 10 tahun, itu kan artinya bangsa ini telah salah dong memilihnya sebagai presiden. Jadi tidak mungkin itu terjadi karena bangsa ini tidak salah telah memilihnya,” ujarnya.

Dia juga yakin SBY akan menyelesaikan konvensi karena ini adalah pembelajaran yang bagus untuk bangsa ini kedepannya. Langkah konvensi ini menurutnya juga seharusnya ditiru oleh partai lain karena memberikan kesempatan yang baik untuk anak-anak bangsa yang mau menjadi presiden dan bukan hanya orang-orang yang punya uang atau dukungan uang saja yang bisa menjadi presiden.

“Saya harapkan langkah konvensi ini kedepan juga dilakukan oleh semua partai politik lainnya.Kalau perlu dibuat peraturan pada pemilu mendatang semua peserta pemilu presiden wajib melakukan konvensi karena akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada putra putri terbaik bangsa ini untuk menjadi calon pemimpin kedepannya,” ujarnya.

Anggota Konvensi lainnya, Marzuki Alie mengatatakan sebagai kader PD, dirinya akan mengikuti saja apapun keputusan majelis tinggi mengenai pilpres.

”Sebagai kader, apapun keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat akan saya ikuti,” ujar Ketua DPR Marzuki Alie.