Usai Salat Subuh, Caleg Demokrat Berkeliling Tawarkan Ginjalnya
Setiap usai salat subuh, berkeliling di Jakarta untuk menawarkan ginjalnya. Namun, tidak menemukan pembeli.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai gagal mendapatkan suara, Chandra Saputra yang merupakan caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan dikejar rentenir terkait utang sebesar Rp 420 juta. Alhasil, pria berusia 26 tahun itu pun "kabur" ke Jakarta untuk menjual ginjalnya.
Chandra pun bercerita ketika ia sampai di Jakarta, dia langsung mendatangi Masjid Agung Sunda Kelapa, di Menteng. Ia bermakud tinggal sekaligus untuk mendekatkan diri kepada Maha Kuasa agar dipermudah persoalan atau permasalahannya.
Ia sudah berkeliling dari Kota Depok hingga Kota Tangerang untuk mencari seorang pengusaha kaya yang ingin membeli ginjalnya. Namun usahanya tetap sia-sia lantaran pengusaha tersebut sudah berpindah rumah.
"Sudah mutar muter, pertama ke daerah Depok mencari pembeli dan menawarkan ginjalnya ke pengusaha di Depok, namun pengusaha tersebut sudah berpindah rumah. Dari pagi sampe sore, pulang lagi ke Mesjid. Setelah itu, ke Tangerang disana nyari seseorang yang dulu mencari donor ginjal, namun orangnya pun sudah tidak ada karena pindah juga," jelasnya.
Ia mengaku, setiap usai salat subuh, berkeliling di Jakarta untuk menawarkan ginjalnya. Namun, tidak menemukan pembeli. "Saya juga sempat terpikir ingin menjual ginjal ke rumah sakit. Namun ketika saya membrowsing di gadget menjual ginjal tidak diperbolehkan," ujarnya.
Ia menceritakan kedua orang tuanya masih menelpon menanyakan kabar. Terkadang orangtuanya mengatakan sering diteror atau di sambangi rentenir sampai sekitar 01.30 WIB.
Ingin Bertemu Dahlan Iskan
Rencananya, Rabu (14/5), Chandra ingin bertemu Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Sebab, menurutnya, sosok Dahlan Iskan baik dan bersosial tinggi. Berharap mendapat masukan ataupun solusi maupun bantuan dari Dahlan Iskan.
"Saya ingin sekali bertemu beliau. Dia orangnya baik, sekaligus memiliki sosial tinggi. Mudah-mudahan permasalahan akupun selesai berkat bantuannya," jelasnya.