SBY Akui Sulit Bagi Demokrat Ajukan Capres Sendiri
SBY mengaku dengan suara 10 persen, posisi Partai Demokrat berbeda dengan 2004 dan 2009 lalu yang bisa mengusung capresnya sendiri.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyadari pencapaian perolehan suara Pemilu Legislatif 10 persen membuat partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sulit mengusung calon presidennya sendiri pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
SBY mengaku dengan suara 10 persen, posisi Partai Demokrat berbeda dengan 2004 dan 2009 lalu yang bisa mengusung capresnya sendiri.
"Maka sekali lagi 10 persen itu membatasi Partai Demokrat untuk begitu saja mencalonkan capresnya. Itu fakta dan realitas pertama yang perlu diketahui oleh saudara-saudara kami rakyat Indonesia," ungkap Ketua Umum Demokrat ini saat pengumuman pemenang konvensi capres, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Kembali SBY tegaskan, dengan 10 persen suara Pileg 2014 dan ketentuan Undang-undang yang berlaku, ada keterbatasan bagi Demokrat untuk mencalonkan capresnya sendiri. Hal ini meski sejatinya Demokrat memiliki calon-calon unggulan.
Ditambah lagi, kata SBY, kali ini elektabilitas kesebelas peserta konvensi capres Partai Demokrat kalah kelas dengan capres-capres papan atas. Seperti Jokowi, Prabowo dan Aburizal Bakrie (Ical) dari Golkar.
"Elektabilitas mereka masih di bawah dengan capres-capres unggulan. Insya Allah, di waktu yang akan datang mereka akan lebih unggul dari Calon yang lain," tutur SBY.
Nah, dengan elektabilitas yang juga belum setinggi capres-capres papan atas, kata SBY, maka ini juga ikut membatasi pilihan atau opsi yang harus diambil Demokrat.
Pun begitu, SBY menyadari untuk membentuk poros koalisi baru dengan mengusung pasangan capres dan cawapres alternatif, tidaklah mudah di tengah waktu yang tidak banyak lagi.
"Untuk itu tidak terlalu mudah. Pastilah masing-masing mengutamakan kepentingannya. Sedangkan saya tahu, atas dasar pengalaman Pilpres 2004 dan 2009, ketika saya sendiri maju sebagai capres, dan memilih cawapres saya sendiri. Maka itu harus lah diambil dengan perhitungan yang cermat," tuturnya.
Diberitakan, Komite konvensi calon presiden Partai Demokrat mengumumkan hasil survei 11 peserta konvensi di kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (16/5/2014). Hasilnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan yang paling unggul dibandingkan peserta konvensi lainnya. Namun, elektabilitas peserta konvensi secara keseluruhan masih rendah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.