Bawaslu Minta Bakal Capres-Cawapres Kendalikan Pendukungnya
Potensi konflik antarpendukung dua bakal calon presiden dan wakil presiden menguat menjelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUN, JAKARTA - Potensi konflik antarpendukung dua bakal calon presiden dan wakil presiden menguat menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014. Bakal capres dan cawapres pun diminta mengendalikan pendukungnya.
"Potensi konflik sangat tinggi. Kami rencanakan satu dua hari ini akan koordinasi dengan KPU. Kami minta bakal calon kendalikan perangkat di bawahnya, taati peraturan yang ada," ujar Ketua Bawaslu, Muhammad di Lembang, Jawa Barat, Kamis (22/5/2014).
Bawaslu menegaskan, pihaknya sudah memiliki tugas mengawasi aksi kampanye hitam atau negatif dari kedua kubu. Bawaslu juga akan mengawasi maraknya iklan dua pasangan capres dan cawapres di berbagai media.
"Walaupun belum pasti, kami harap bakal capres dan wapres bisa mengendalikan diri. Mengenalkan diri boleh tapi dalam batas dan ketentuan yang ada. Kami berharap tidak sehiruk-pikuk pileg kemarin," ungkap Muhammad.
Potensi konflik antarpendukung dua bakal calon presiden dan wakil presiden menguat menjelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014.