Gede Pasek: Pemenang Konvensi Mestinya Dikasih Piagam Penghargaan
Penghargaan ini perlu diberikan, karena Partai Demokrat juga tidak memperjuangkan pemenang konvensi Capres untuk berkompetisi pada Pemilu Presiden
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menilai seharusnya sebelas peserta konvensi Calon Presiden (Capres) mendapat satu bentuk penghargaan khusus. Khususnya kepada pemenang konvensi Capres Demokrat, Dahlan Iskan.
Pasalnya, berkat kinerja dan perjuangan kesebelas peserta ini, menurut mantan Ketua Komisi III DPR RI ini, Partai Demokrat mendapat 61 kursi DPR RI dengan perolehan suara pemilu 2014 sebanyak 10 persen.
Penghargaan ini perlu diberikan, karena Partai Demokrat juga tidak memperjuangkan pemenang konvensi Capres untuk berkompetisi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
"Ini jasa beliau-beliau ini kan harus dikenang. Minimal dikasih piagam lah mereka. Mestinya dikasih piagam penghargaan atau trofi sebagai pemenang konvensi, meskipun tidak bisa masuk piala Champions. Aturannya harus ada empati dari Demokrat. Beliau-beliau ini kan ada yang bukan dari Demokrat," ucap Caleg terpilih untuk DPD RI ini di kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Permintaan maaf pun disampaikan Gede Pasek kepada sebelas peserta yang menurutnya merupakan tokoh-tokoh besar di negeri ini. Karena Partai Demokrat tidak mampu memperjuangkan mereka berlaga dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
Karena itu, mewakili Partai Demokrat dirinya ingin menunjukkan teladan politik santun kepada publik terkait hal ini. "Karena politik yang santun itu adalah politik yang berani meminta maaf, ketika sudah membuat orang lain susah," katanya.
Karena, imbuh Gede, Partai Demokrat sudah memanfaatkan kesebelas peserta konvensi untuk meningkatkan elektabilitas. Dia pun mencontohkan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, yang karena perjuangannya untuk berkompetisi di konvensi Capres, banyak meninggalkan Daerah Pemilihannya (Dapil). Alhasil Marzuki Alie pun tak kembali bisa duduk sebagai anggota DPR RI pada periode 2014-2019.
"Kalau pak Dahlan Iskan sebagai pemenang konvensi, dengan modal 10 persen lebih, ternyata kalah dengan Jusuf Kalla yang tidak punya persentase parlemen treshold untuk komunikasi politiknya," ujarnya.
"Karena itu, kita harus minta maaf. Harus gentle kita minta maaf. Karena yang lain tidak ada yang minta maaf dan dibiarkan begitu saja, saya lah yang minta maaf. Minimal ada yang minta maaf dari Demokrat, biar ada yang menghibur beliau-beliau itu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.