Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PAN: Jokowi Sedang Diserang Kelompok Elite

La Ode Ida, mengatakan, sekelompok elite sedang bersekongkol mengeroyok kandidat presiden Joko Widodo

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Politisi PAN: Jokowi Sedang Diserang Kelompok Elite
IST
La Ode Ida 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Ode Ida, mengatakan, sekelompok elite sedang bersekongkol mengeroyok kandidat presiden Joko Widodo atau Jokowi. Nama baik Jokowi berusaha dijatuhkan menjelang pemilu presiden 2014.

La Ode mengatakan, situasi serupa pernah dialami Jokowi saat pemilu gubernur DKI Jakarta lalu. Ketika itu, Jokowi yang maju sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta diserang beramai-ramai oleh kelompok elite.

"Politik keroyok terhadap Jokowi agaknya akan kembali terulang seperti saatnya terjadi pada Pilgub DKI Jakarta," kata La Ode dalam pernyataannya yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (27/5/2014).

Namun, La Ode mengatakan, aksi pengeroyokan terhadap Jokowi kali ini dilakukan pada saat tingkat keterpilihan kandidat presiden yang diusung oleh empat partai itu jauh lebih tinggi dari sang penantang, yaitu Prabowo Subianto.

"Saat Cagub DKI, survei Jokowi jauh lebih rendah ketimbang Foke (Fauzi Bowo), sang petahana. Tapi kali ini survei Jokowi masih jauh di atas ketimbang Sang Contender dan tak ada petahana, meski pun ada semangat pihak Susilo Bambang Yudhoyono ke Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa," kata La Ode.

La Ode mengatakan, aksi pengeroyokan elitis terhadap Jokowi akan menurunkan terhadap perolehan suara Prabowo dalam pemilu mendatang.

"Bukan mustahil sejarah akan kembali terulang dan politik elitis akan dijauhi rakyat. Kita lihat saja," ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Berita Rekomendasi

Pernyataan La Ode itu sangat kontras dengan klaim pihak Prabowo-Hatta Rajasa yang merasa menjadi korban dari usaha kampanye hitam. Diketahui Tim dari Prabowo-Hatta sudah melaporkan masalah dugaan kampanye hitam itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas