Putri menambahkan, pihaknya akan mengerahkan jaringan usaha yang tersebar di Indonesia agar sejalan untuk memenangkan Jokowi-JK.

Dalam kepengurusan Komunitas Pengusaha untuk Jokowi-JK ini, adik Jusuf Kalla, Halim Kalla juga duduk sebagai anggota Dewan Penasihat.

Dan sebagian besar anggota Komunitas Pengusaha tersebut merupakan petinggi Kamar Dagang dan Industri (KADIN), seperti Putri K Wardani, Halim Kalla, Bambang Sujagat, Natsir Mansyur, Hariyadi Sukamdani dan Budiyanto Linggowiyono. Bahkan, mantan Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir didapuk sebagai anggota Dewan Penasihat Komunitas Pengusaha.

Dukungan diberikan kepada Jokowi-JK tak terlepas karena JK adalah mantan Ketua KADIN sebelum terjun ke dunia politik.

"Yang hadir ini para pengusaha kelas menengah, kelas atas dan ada juga kelas bawah," ujar Halim saat berbincang dengan Tribun.

Menurut Halim, sebagian besar kalangan pengusaha mendukung pasangan Jokowi-JK. Sebab, Jokowi dan JK terbilang calon yang kuat dengan membawa visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi Indonesia. "Dan jelas, Jokowi dan JK punya visi misi, bagaimana meningkatkan agar ekonomi Indonesia bisa kuat," tuturnya.

Bahkan, Halim mengaku mendapat kabar dari sesama rekan pengusaha bahwa kakaknya, Jusuf Kalla, bakal dipilih sebagai salah satu bakal cawapres dari parpol tertentu sejak 2013.

"Kan teman-teman pengusaha pada 2013 sudah punya gambaran dan sudah mendukung. Sejak teman-teman saya yang puny usaha telepon seluler itu sejak 2013 sudah mendengar dan mendukung," ungkapnya.

Menurutnya, keinginan para pengusaha agar Jusuf Kalla memimpin kembali karena sudah terbukti hasil kerjanya sewaktu bersama Presiden SBY pada 2004-2009 lalu, khususnya di bidang ekonomi. "Sebab, mereka merasakan saat JK bersama SBY pada 2004-2009, ekonomi kita bagus. Tapi, setelah itu, kok mandek. Karena itu, kami usahakan agar JK kembali agar ekonomi ini membaik lagi," imbuhnya.