Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Yusuf Bilang Bahasa Arabnya Jokowi adalah Ja'aqowiyun

Gus Yusuf menyebut Jokowi dalam bahasa arab yakni Ja'qowiyun. Ja'aqowiyun itu berarti datanglah seseorang yang kuat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gus Yusuf Bilang Bahasa Arabnya Jokowi adalah Ja'aqowiyun
Tribun Kaltim/Doan Pardede
Sejumlah ibu rela menunggu bakal capres dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi) mengikat tali sepatu untuk bisa berjabat tangan dengannya saat Jokowi hendak meninggalkan kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, KH Hamri Has di Jalan Angklung, Prevab, Samarinda, Sabtu (24/5/2014). Pada akhir pekan ini, Jokowi melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi beberapa kota di Kalimantan Timur, di antaranya Balikpapan, Samarinda, dan Tenggarong. (TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Yusuf Chudlori, mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan suara bagi pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla sebesar 2,3 juta.

"Pada Pileg 2014 kemarin suara PKB mencapai 2,3 juta orang. Itu yang wajib (mendukung Jokowi-Kalla), sedangkan yang sunnah masih bisa lebih," kata dia, saat deklarasi Laskar Santri Nusantara di Ponpes Al Ishlah, di Semarang, Kamis (29/5/2014).

Dia mengaku, mendukung penuh Jokowi menjadi Presiden lima tahun mendatang.

Bahkan Gus Yusuf menyebut, Jokowi dalam bahasa arab yakni Ja'qowiyun. Ja'aqowiyun itu berarti datanglah seseorang yang kuat.

"Ja'aqowiyun itu, adalah ketika yang hak sudah datang, maka kebatilan itu akan hilang. Ja'aqowiyun ditulis bahasa jawa itu Jokowi," kata dia.

Dia menambahkan, para relawan diminta untuk tidak ikut-ikutan menebar fitnah. "Biarkan kita (Jokowi) difitnah, tapi kita tidak usah ikut. Kita tunjukkan saja kelebihan dan kekurangannya masing-masing itu apa," katanya.

Berita Rekomendasi

Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, mengaku, mendapatkan istilah baru untuk Jokowi, yakni Ja'aqowiyun.

"Saya senang, mendapatkan istilah baru untuk Jokowi, yakni Ja'aqowiyun. Saya jadi ingat waktu di pesantren, jangan terkecoh kegantengan, yang disebut kuat itu bukan fisik melainkan jiwanya," kata dia.

Tags:
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas