Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Solidaritas AJI untuk Wartawan Korban Kekerasan di Jogjakarta

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam aliansi jurnalis independen (AJI) melakukan aksi solidaritas atas kekerasan terhadap seorang wartawan di Jogja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Aksi Solidaritas AJI untuk Wartawan Korban Kekerasan di Jogjakarta
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Sejumlah jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (31/5/2014), malam. Aksi ini terkait tindak kekerasan yang dialami wartawan Kompas TV, Michael Aryawan, saat melakukan kegiatan jurnalistiknya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam aliansi jurnalis independen (AJI) melakukan aksi solidaritas terkait kekerasan yang menimpa seorang wartawan di Jogjakarta.

Dalam aksi yang dilakukan di bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Sabtu (31/5/2014), malam, para jurnalis menuntut pemerintah mengusut tuntas kejadian kekerasan terhadap jurnalis dan meminta agar kejadian tersebut tidak terulang.

"Kita meminta presiden sekarang yaitu Susilo Bambang Yudhoyono untuk memformulasikan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap wartawan," ujar Ketua AJI Jakarta, Umar Idris.

Umar mengatakan pemerintahan sebaiknya tidak boleh kalah oleh satu kelompok tertentu terutama untuk masalah menjaga keamanan dan ketertiban rakyatnya.

"Dalam penegakan hukum tidak boleh lembek meskipun berhadapan dengan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama tertenu," ujar Umar.

Lanjut Umar, profesi wartawan merupakan jenis pekerjaan sah sehingga dalam melakukan kegiatannya dilindungi hukum dan undang undang.

Berita Rekomendasi

"Ada undang-undang pers. Selain itu profesi wartawan tidak dapat dikriminalkan," ujar Umar.

Sebelumnya diberitakan wartawan "Kompas TV" mengalamin tindak kekerasan saat melakukan kegiatan Jurnalistiknya di Jogjakarta.

Wartawan bernama Michael Aryawan dipukuli sekelompok massa tak dikenal saat meliput kejadian penyerangan terhadap umat yang tengah beribadah di salah satu rumah warga di Perumahan GKPN Yogyakarta, Kamis (29/5/2014), lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas