Jokowi-JK Tak Akan Jadikan Tempat Ibadah Untuk Kampanye
Jokowi-JK tidak pernah berpikir untuk menjadikan Masjid sebagai tempat kampanye.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Abdul Kadir Karding, juru bicara Pasangan capres dan cawapres dengan nomor urut dua Joko Widodo-Mohammad Jusuf Kalla, menilai masjid smerupakan tempat yang suci, terhormat, dan sumber energi kebaikan untuk kemaslahatan umat.
"Jokowi-JK tidak pernah berpikir untuk menjadikan Masjid sebagai tempat kampanye. Mereka yang menggunakan tempat ibadah sebagai tempat penyiaran berita-berita yang tidak berdasarkan fakta, bahkan cenderung fitnah, justru telah menodai tenpat suci itu," kata Karding, Senin (2/6/2014).
Dirinya menyebutkan, meskipun JK sebagi Ketua Dewan Masjid Indonesia, namun sikap kenegarawanan JK justru melarang masjid dijadikan ajang penggalangan dukungan.
"Marilah kita bersama sama jaga tempat-tempat ibadah dengan seluruh penghormatan kita sebagai tempat suci dan tidak disalahgunakan. Tim Kampanye JKW-JK tidak pernah memiliki niat sekecil apapun untuk menempatkan intel di tempat-tempat ibadah, karena itu bukan watak kami dan bukan mental kami. 'Nginteli' adalah watak dan warisan orde baru," jelasnya.