Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Tak terkecuali calon presiden Joko Widodo. Kekurangannya diakui Dewan Pengarah Tim Sukses Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan dalam diskusi di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, Senin (2/6/2014).

"Memang kelemahan dia (Jokowi) itu satu. Yaitu kurus kerempengnya. Itu kelemahan dia," ungkap Luhut yang spntak membuat peserta diskusi tertawa. Menurutnya, di balik kurusnya Jokowi justru sangat merakyat. Ia sendiri tak sanggup seperti Jokowi.

Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini menambahkan, Jokowi adalah sosok diri yang sangat sederhana. Ia mencontohkan pakaian yang dipakai Jokowi adalah yang murah-meriah seharga Rp100 ribu per potongnya.

"Jokowi itu so simple. Dia itu orang yang sederhana yang merakyat dan tahu rakyat," tegas Luhut.

Lebih jauh Luhut pun mengisahkan latar belakang Jokowi yang berasal dari keluarga yang menderita. Jokowi, kisahnya, empat kali dia tinggal di bantaran sungai di Bengawan Solo dengan berpindah-pindah.

Karena itu, Jokowi menurutnya sangat mengetahui persis bagaimana kemiskinan itu. Untuk itu pula Jokowi bertekad tidak ingin rakyatnya menderita.

"Jokowi bilang ke saya, empat kali pak Luhut saya pindah-pindah. Jadi saya tahu kemiskinan itu bagaimana. Saya tidak mau lihat rakyat saya menderita. Saya harus mengobati mereka. Begitu tekad Jokowi," ungkap Luhut.