Laporan Wartawan Wartakota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kota Depok, Babay Suhaemi, mengatakan selain sudah menentukan strategi pemenangan. Tim pemenangan yang baru dibentuk juga sudah menyusun rencana siapa saja juru yang akan berkampanye bagi pemenangan Prabowo-Hatta di Kota Depok.

Menurut Babay, dipastikan tidak akan ada nama Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai salah satu juru kampanyenya, sekalipun Nur Mahmudi masuk dalam anggota struktur tim pemenangan.

"Beliau sebagai kader PKS memang wajib dan sudah sewajarnya mendukung pasangan Capres Cawapres, Prabowo-Hatta. Namun karena komitmen beliau sebagai Wali Kota Depok, dan demi menjaga ketertiban masyarakat Depok, beliau tidak menjadi jurkam di Depok," kata Babay kepada wartawan di salah satu rumah makan di Jalan Margonda, Depok, Selasa (3/6/2014) malam.

Karena ditakutkan adanya konflik kepentingan yang nanti justru bisa merugikan masyarakat Depok, kata Babay, Nur Mahmudi dengan kesadaran tinggi tidak menjadi salah satu juru kampanye dalam pemenangan pasangan capres Prabowo-Hatta di Depok.

"Namun kami tetap mintai masukan dan pandangan beliau untuk pemenangan dan untuk bahan evaluasi tim," kata Babay.

Sementara itu, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, yang hadir dalam rapat pembentukan tim pemenangan tersebut, tidak banyak berkomentar mengenai hal ini. "Saya tetap pada batas sewajarnya. Tidak etis karena saya masih menjadi Walikota Depok," katanya singkat.