Dandim 0501 Jakpus Bantah Instruksikan Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo
"Enggak ada itu. Kami di TNI satu komando, yaitu untuk Pilpres kami netral," kata Yudi saat dihubungi Tribun, Kamis (5/6/2014).
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat, Letkol Infantri Yudi Pranoto membantah adanya perintah pimpinan TNI AD terhadap jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa), khususnya Koramil 0405 Gambir untuk mendata dan mengarahkan warga di wilayahnya memilih calon presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.
"Enggak ada itu. Kami di TNI satu komando, yaitu untuk Pilpres kami netral," kata Yudi saat dihubungi Tribun, Kamis (5/6/2014). Menurut Yudi, tugas seorang aparat Babinsa di antaranya melakukan komunikasi rutin dengan warga di wilayah teritorialnya.
Namun, dalam rangka pembaruan data, seorang Babinsa dimungkinkan mencari data menyangkut demografi, sosial dan hankam. "Tapi itu tugas rutin, bukan terkait masa kampanye sekarang ini," kata dia.
Yudi menegaskan, tidak ada instruksi pimpinan terkait adanya Babinsa yang mendata calon pemilih dengan daftar pemilih tetap (DPT) dan adanya pertanyaan pilihan capres tersebut.
Ia menduga terjadi miskomunikasi antara petugas Babinsa yang berkomunikasi dengan warga tersebut. "Intinya, dari kami tidak ada instruksi seperti itu," ujarnya.