JK Sebut Aceh Layak Dapat Lebih Baik Lagi
JK mengaku bisa mewujudkan Aceh yang lebih baik jika ia dan orang yang didampinginya, Joko Widodo (Jokowi), terpilih dalam Pilpres 2014.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Calon Wakil Presiden (Cawapres), Jusuf Kalla, menyebut kondisi Aceh sudah jauh lebih baik ketimbang di masa konflik bersenjata. Kini semua orang bisa bebas berjualan, tanpa harus takut terlibat masalah. Toko-toko pun bisa buka hingga larut malam.
Dalam kampanye terbukanya di kediaman tokoh masyarakat Aceh, Haji Umar Syah, di Sigli, Pidie, Aceh, Kamis (5/6/2014), mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu mengatakan bahwa saat ia menyambangi Aceh di masa konflik bersenjata, warganya hidup dalam ketakutan.
"Tapi sekarang orang bisa buka toko sampai malam, sapi-sapi tidak perlu di jaga, warung kopi bisa buka sampai malam, larut malam orang bisa jalan ke Medan tanpa harus takut lagi," katanya.
Sebelum konflik bersenjata anatara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah RI selesai, Aceh di landa tragedi Tsunami yang menewaskan sebagian besar warga Aceh. JK pun ditunjuk sebagai kepala program penanggulangan bencana di Aceh.
Wakil Presiden RI 2004 - 2009 itu menyebutkan bahwa untuk mendamaikan pihak yang bertikai di tanah Rencong bukan lah hal yang mudah. Namun kata dia semua orang sadar, pembangunan tidak bisa dilakukan jika harus dengan pengawalan tentara. Aceh tidak bisa maju jika masyarakatnya selalu hidup dalam ketakutan.
"Bagaimana mungkin kita terselesikan segala musibah jika tidak ada perdamaian, maka perdamaian solusinya," ujarnya.
Akhirnya perdamaian pun tercipta, dan Aceh kini bisa berkembang. Namun menurutnya hal itu belum cukup, karena JK menganggap Aceh seharusnya bisa berkembang jauh lebih baik lagi. Ia mengatakan pemerintah berhutang banyak dengan masyarakat Aceh, mulai dari sumbangan harta toko Aceh untuk membeli pesawat pertama kepresidenan, hingga kekayaan alamnya yang dieksploitasi.
"Aceh perlu jalan yang baik, rumah yang baik, beras yang banyak, sekolah yang baik. Aceh sudah bayar ke republik, oleh karena itu republik harus bayar lebih banyak," tuturnya.
JK mengaku bisa mewujudkan Aceh yang lebih baik jika ia dan orang yang didampinginya, Joko Widodo (Jokowi), terpilih dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014. Ia meminta Warga Aceh untuk bahu-membahu mendukung pasangan tersebut.
"Masih ada waktu tiga puluh hari lagi untuk menentukan sikap. Anda bekerja satu bulan (untuk memenangkan Jokowi-JK), kita berikan lima tahun," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.