SETARA Anggap Pernyataan Imbauan SBY Terkait TNI Picu Kepanikan
Alhasil, Babinsa tidak dilarang memilih, tapi juga dilarang tidak netral pada pasangan capres-cawapres tertentu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua SETARA Institute Hendardi menegaskan Babinsa merupakan bagian dari anggota TNI aktif. Alhasil, Babinsa tidak dilarang memilih, tapi juga dilarang tidak netral pada pasangan capres-cawapres tertentu.
"Jika SBY tidak mengambil tindakan nyata, sebatas menghimbau yang memantik kepanikan, patut diduga pernyataan SBY hanya alibi untuk menghindari tuduhan bahwa dirinya membiarkan TNI tidak netral," kata Hendardi dalam pernyataannya, Jumat (6/6/2014).
Hendardi menegaskan cara-cara ala Orde Baru tidak boleh terulang pada masa pemilihan presiden 2014. Ia pun meminta Bawaslu untuk mengambil tindakan atas tindakan Babinsa yang diduga mengarahkan warga untuk memilih pasangan calon presiden tertentu.
"Bawaslu harus mengambil sikap dan tindakan," ungkapnya.