APKLI: Saweran PKL Wujud Partisipasi Menangkan Prabowo - Hatta
Pileg 2014 dianggap pemilu termahal dalam sejarah pemilu di Indonesia. Suara rakyat identik dengan uang bukan rahasia umum lagi.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg 2014) dianggap pemilu termahal dalam sejarah pemilu di Indonesia. Suara rakyat identik dengan uang, bukan rahasia umum lagi.
Dampaknya, menjadi beban berat Indonesia dalam mewujudkan clean and clear governance, serta mempersulit pencegahan korupsi lima tahun ke depan.
Sistem ijon dan KKN akan mewarnai tata kelola bangsa negara. Rakyat, bangsa dan negara menjadi korban serta terancam keberlangsungan kehidupannya. Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum DPP APKLI Ali Mashun dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com,
Dijelaskan, banyak pihak miliki pandangan bisa dicegah asal dilakukan pengawasan ketat dan melekat, serta hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, namun tetap akan menjadi beban berat Indonesia dalam wujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia
Ali Mashun yang juga Dankomnas Operasi Gerobak PKL Prabowo - Hatta juga mengungkapkan hal ini pada pengarahan Deklarasi dan Saweran PKL se Kalimantan Selatan di Sekber Koalisi merah putih Kalsel Banjarmasin Jumat 6/6/2014
"Tak ada pilihan lain kecuali mendorong terwujudnya Pilpres 9/7/2014 partisipatif guna meringankan beban Presiden dan wakil presiden 2014-2019 mewujudkan clean and clear governance. Serta meletakkan fondasi kebangkitan Indonesia Lima tahun ke depan," katanya.
Untuk itu, katanya lagi, PKL diseluruh tanah diyakininya akan bertekad mengantarkan duet Prabowo - Hatta menjadi Presiden dan wakil presiden 2014-2019 terpilih dalam pilpres yang partisipatif 9/7/2014.
PKL, lanjutnya, akan terus lakukan saweran untuk mewujudkan hal tersebut. Tentunya, sambungnya lagi, saweran PKL ini diharapkan mampu menyublim dan menjadi energi baru mendorong elemen bangsa lainnya untuk melakukannya, ujar Ali.
"Saya hadir ke Kalsel i untuk memastikan kesiapan jajaran pengurus APKLI se Kalimantan Selatan memenangkan Prabowo Hatta melalui operasi gerobak dan saweran PKL. Saatnya PKL punya presiden dan wakil presiden, dan pilihan itu jatuh pada sosok pemimpin yang mampu dan mau lindungi, berdayakan dan sejahterakan PKL," tambah Ali.
"Kami sudah lakukan konsolidasi dan sosialisasi Prabowo Hatta kepada PKL diseluruh Kalsel sejak ditetapkannya Prabowo Hatta sebagai Capres Cawapresnya PKL pada Rapat Pleno II DPP APKLI 29-30 april 2014 di Jakarta. TIm gerobak PKL Prabowo Hatta Jaksel telah dan terus lakukan operasi pemenangan Prabowo Hatta di Kalsel berbasis Paguyuban PKL, pasar, dan warung kelontong," pungkasnya.