Ikhlas Kunci Perjalanan Hidup Jusuf Kalla
Suami Wafidah Jusuf Kalla ini mengaku tak terbebani selama kampanye keliling daerah. Ia tak khawatir rutinitas padat membuatnya jatuh sakit.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama masa kampanye, calon wakil presiden Jusuf Kalla lebih sering terlihat pergi dari satu daerah ke daerah lain dalam satu hari. Sepanjang Sabtu (7/6/2014), JK mengawali aktivitasnya mendatangi undangan masyarakat adat Riau di Kota Pekanbaru.
Mereka mengadukan keluh kesahnya kepada JK, pria yang mendampingi calon presiden Joko Widodo dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Dengan gayanya, JK menjawab pertanyaan menyoal apa yang bisa dilakukan pasangan nomor urut dua untuk Riau.
Bergeser dari agenda pertama, JK menyambangi deklarasi sekaligus memaparkan visi misi dan programnya kepada relawan Partai NasDem. Waktu terus berjalan, ia mendatangi Pesantren Nurul Huda Al-Islamy yang mengundangnya. JK kembali pamer program.
Tak ada lelah yang dirasakan JK. Ia terus bergerak, mendatangi tiga kantor media lokal termasuk Tribun Pekanbaru dan Riau Pos. Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini meladeni pertanyaan redaksi dan wartawannya, dan tak sungkan meladeni ajakan foto bersama.
Dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Bandung di hari yang sama, obrolan santai mencair antara JK dan wartawan. Suami Wafidah Jusuf Kalla ini mengaku tak terbebani selama kampanye keliling daerah. Ia tak khawatir rutinitas padat membuatnya jatuh sakit.
"(Kuncinya, red) keihklasan, nikmati (dan) jangan merasa berat. Kita senang hati kalau niatnya agar negeri ini terhormat, dan maju. Itu kan menyenangkan," tutur JK yang pernah menjabat Wakil Presiden era Kabinet Indonesia Bersatu I.
Selama perjalanan, JK berusaha memanfaatkan waktunya berbincang dengan orang-orang sekitarnya dengan baik. Contohnya saat di pesawat, JK memilih mengobrol santai dengan kolega politik yang ikut safarinya itu ketimbang meratapi jadwal.
Setibanya di Bandung, JK kembali berkampanye. Kali ini ia mendapat dukungan dari Relawan Dulur Jokowi-JK bertempat di GOR Sasana Budaya Ghanesa. Orasi kakek 11 cucu ini penuh semangat, membakar pendukungnya yang menyesak GOR tersebut.