Timses Prabowo-Hatta Melayat KH Idris Marzuki di Ponpes Lirboyo
Berita duka meninggalnya ulama kharismatik KH. Idris Marzuki juga dirasakan oleh pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berita duka meninggalnya ulama kharismatik KH. Idris Marzuki juga dirasakan oleh pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Untuk itu pasangan nomor urut satu tersebut mengutus tim suksesnya untuk melakukan lawatan ke Kediri, Jawa Timur, Senin (9/6/2014) pagi
Rombongan yang dipimpin Mahfud MD Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Djan Faridz penasehat tim sukses pemenangan Prabowo-Hatta, Suryadharma Ali Ketua Umum PPP dan Syaifullah Tamliha Wasekjen PPP tiba di Surabaya-Jatim dan di sambut ulama keluarga dan ratusan santri Ponpes Lirboyo.
"Kyai idris merupakan salah satu ulama besar NU yang bukan hanya milik NU tapi juga dimiliki bangsa, Ia merupakan salah satu ulama paling berpengaruh," kata Mahfud MD.
Sementara itu Djan Farid menyebutkan, bahwa kedatangannya melayat untuk menyampaikan pesan dan belasungkawa terhadap keluarga almarhum dari pasangan capres Prabowo-Hatta.
"Pak Prabowo dan Pak Hatta merasa kehilangan fugur dan sosok ulama besar NU yang merupakan panutan Prabowo," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan memberikan penghormatan terakhir pada almarhum. Rombongan segera bertolak kembali ke Surabaya untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Diketahui, ulama kharismatik KH.Idris Marzuki meninggal pada Senin (9/6/2014)pukul 09.45 di RS dr Soetomo, Surabaya, setelah dirawat semalam di rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut.