Suhardiman Pecat Ketua Umum Soksi Ade Komarudin Dukung Prabowo
Suhardiman memberhentikan Ade Komarudin sebagai Ketua Umum Soksi. Menyusul sikap Ade yang mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman memberhentikan Ade Komarudin dari jabatannya sebagai Ketua Umum Soksi. Menyusul sikap Ade yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo dan Hatta.
"Kemarin saya memberhentikan saudara Ade komarudin sebagai ketua umum Soksi karena melanggar, menentang AD/ART yaitu menunjuk Prabowo-Hatta untuk capres mendatang," kata Suhardiman kepada wartawan di rumahnya Jalan Kramat batu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, (12/6/2014).
Suhardiman dikenal juga politisi gaek Partai Golkar. Sementara Ade salah satu Ketua DPP Partai Golkar. Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, Partai Golkar mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Sementara Suhardiman mendukung Jokowi-JK karena ada salah satu kader Golkar di situ.
Langkah Ade dianggap bertentangan dengan keputusah Suhardiman yang memiliki hak veto. Sejak jauh hari, ia telah menentukan sikap untuk memilih Jokowi-JK sebagai capres dan cawapres. Ade diberhentikan sejak 11 Juni 2014, dan digantikan sementara Lawrence Siburian, dan Max Tehuslawane, dan Suriansyah.
Pihaknya akan menyampaikan surat keputusan pendiri Soksi ke Ade Komarudin. Suhardiman menegaskan bilamana ada kader yang berbeda pandangan politik dengan dirinya sebagai pendiri Soksi, maka akan mengikuti jejak Ade.
Sementara Ketua Presidium Soksi Lawrence T.P. Siburian menimpali bahwa pendiri Soksi punya kewenangan atau hak veto. (Kupenas) Kuasa penuh musyawarah nasional. Menurutnya, Jika Ade Komarudin ingin mendukung Prabowo, dia harus konsultasi ke Pak Suhardiman.
Hasil Silahturahmi Nasional Soksi pada 7 Juni 2014 di bawah kepemimpinan Ade Komarudin menetapkan jajaran organisasi, lembaga dan konsentrasinya untuk mendukung pemenangan pasangan Prabowo-Hata Rajasa. Hal ini bertentangan dengan kebijakan pendiri Soksi, Suhardiman.
Sampai berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum mengonfirmasi Ade Komarudin perihal pemecatannya sebagai Ketua Umum Soksi berdasar keputusan Suhardiman.