Pakar Kesejahteraan Sosial Mantapkan Persiapan Prabowo untuk Debat Sesi Kedua
"Prabowo-Hatta sudah memiliki pemikiran kesejahteraan sosial Indonesia ke depan. Tapi dengan kehadiran para pakar tentunya akan memantapkan lagi."
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang debat calon presiden dan wakil presiden sesi kedua, Koalisi Merah Putih sudah mempersiapkan kebutuhan bagi Prabowo-Hatta. Dalam debat kedua nanti menyoal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Nurul Arifin, juru bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/6/2014), menyampaikan persiapan debat lebih mantap karena mendapat masukan dari pakar kesejahteraan sosial.
"Kita akan memantapkan persiapan dengan menghadirkan beberapa pakar bidang kesejahteraan sosial,"ujar Nurul sata mengunjungi Pendidikan Anak Usaha Dini Cempaka di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Politisi Golkar ini menambahkan, masukan pakar bidang kesejahteraan ini untuk melengkapi visi dan misi Prabowo. Ia tak memungkiri bahwa capres dan cawapres nomor urut satu ini sudah memiliki konsep kesejahteraan sosial.
"Prabowo-Hatta sudah memiliki pemikiran mengenai kesejahteraan sosial untuk Indonesia ke depan. Tapi dengan kehadiran para pakar tentunya akan memantapkan lagi," sambung Nurul.
Koalisi Merah Putih percaya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu kredibel dan independen, termasuk mempersiapkan moderator yang akan memandu jalannya debat.
Beberapa hari ini, kubu Prabowo-Hatta menggarisbawahi agar moderator debat independen. Sehingga Koalisi Merah Putih, mendorong moderator memiliki integritas, independen dan tidak memihak salah satu pasangan mana pun.
Debat sesi kedua akan digelar Minggu (15/6/2014) di Grand Melia Hotel, Jakarta Selatan. Moderator dalam debat nanti adalah Ahmad Erani Yustika. Ia pernah menjadi Direktur Eksekutif INDEF dan anggota Badan Supervisi Bank Indonesia.