Laporan Wartawan Tribunnews.com Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla mengaku, tidak mau meladeni sejumlah serangan kampanye hitam secara emosional.

Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, mantan Kapolri yang juga anggota Timses pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Ri nomor urut dua tersebut, menuturkan kampanye hitam harus diladeni secara dingin.

Misalnya, mengadakan senam pagi sembari meluncurkan lagu berjudul "Goyang Jokowi", yang digelar Minggu (15/6/2014).

"Peluncuran lagu ini merupakan jawaban terhadap isu-isu negatif yang menerpa Jokowi. Aksi seperti ini, sengaja dipilih agar pesan kami tentang perdamaian bisa tersampaikan kepada masyarakat," tutur Da'i Bachtiar.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ini juga mengatakan, lagu "Goyang Jokowi" diharapkan bisa menyejukkan hati warga pendukung sehingga tak mudah terprovokasi kampanye hitam.

"Hati boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin karena kita bangsa yang (cinta) damai" ujarnya.