Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilpres Momen Menentukan Bagi Arah Pembangunan Indonesia ke Depan

Sebaliknya, ia meragukan pemimpin yang hanya pandai memoles citra, melakukan hal-hal kecil, namun terlalu membesar-besarkannya.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pilpres Momen Menentukan Bagi Arah Pembangunan Indonesia ke Depan
TRIBUN/DANY PERMANA
Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersalaman dengan didampingi calon Wakil Presiden masing-masing, Jusuf Kala serta Hatta Rajasa, usai melakukan debat Capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6/2014). Debat Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum tersebut merupakan rangkaian menuju proses Pilpres yang akan digelar 9 Juli mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto–Hatta Rajasa provinsi Sumatra Barat, yang juga merupakan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menilai bahwa Pilpres 2014 merupakan momen penting untuk menentukan arah pembangunan ke depan.

Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Rabu (18/6/2014), Irwan berpendapat seiring makin kompleksnya tantangan yang dihadapi Indonesia, baik skala nasional, regional dan global, maka dibutuhkan pemimpin yang mampu berfikir strategis, tegas, cerdas dan berjiwa negarawan.

Sebaliknya, ia meragukan pemimpin yang hanya pandai memoles citra, melakukan hal-hal kecil, namun terlalu membesar-besarkannya.

“Indonesia adalah negara besar, tantangannya juga besar, maka kita butuh pemimpin dengan visi besar. Tak boleh kita memilih pemimpin yang hanya berfikir teknis semata, karena hal-hal semacam itu sebenarnya bisa dilakukan bawahannya. Kita memilih presiden, bukan dirjen," katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, pengalamannya memimpin Sumatra Barat selama ini cukup untuk membuatnya bisa memisahkan mana pekerjaan gubernur, mana pekerjaan bupati, mana tanggung jawab kepala dinas, dan lainnya.

Ia mencontohkan, bila ada jalan yang rusak, sebagai gubernur ia memanggil pejabat terkait dan memberinya tugas membereskan kerusakan dengan kualitas pekerjaan yang sudah ada standarnya.

“Beres, tak perlu saya tiap hari buang-buang waktu di jalan," katanya.

Berita Rekomendasi

Dengan pola pembagian tugas yang jelas antara gubernur dan bawahannya, jalan-jalan raya di Sumbar hampir 90 persen dalam kondisi layak dan terawat. Irwan juga tidak setuju bila ada Capres/Cawapres yang membangga-banggakan kebijakan “kartu” di daerahnya.

Pasalnya hal semacam itu sudah dilakukan sebagian besar bupati, wali kota dan gubernur. “Bukan barang baru, semua daerah sudah ada kartu kesehatan gratis dan sekolah gratis, bahkan ada yang sudah sampai SMA," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas