Tabulasi Hanya Empat Hari, Lembaga Survei Simpulkan Prabowo Unggul
Direktur Eksekutif Vox Populi Survey Basynursyah menjawab bahwa kemajuan teknologi membuat proses riset menjadi lebih cepat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada saat pemaparan hasil risetnya mengenai elektabilitas Capres-Cawapres di Hotel Whiz, Jakarta, Jumat (20/6/2014), lembaga Survei Vox Populi mendapatkan sejumlah pertanyaan dari para jurnalis.
Salah satunya pertanyaan mengenai singkatnya waktu dalam pengolahan data. Pasalnya tabulasi data hanya dilakukan selama empat hari dari total 12 hari survei yang dilakukan mulai dari 3-15 Juni 2014.
Salah seorang jurnalis mengatakan kesimpulan terlalu prematur apabila hanya dilakukan selama empat hari.
"Bagaimana bapak menjelaskan proses analisa yang dilakukan selama empat hari, sedangkan survei dilakukan di seluruh wilayah Indonesia," ujar salah seorang jurnalis
Direktur Eksekutif Vox Populi Survey Basynursyah menjawab bahwa kemajuan teknologi membuat proses riset menjadi lebih cepat.
"Sekarang kan teknologi maju, ada email, BBM, saya kira sangat mudah sekali, ini persoalan teknis," ujar Basynursyah.
Selain mendapatkan pertanyaan mengenai proses pengolahan data yang singkat, pihak lembaga survei juga dipertanyakan mengenai kesimpulan yang diambil dari pertanyaan model tertutup.
"Survei ini menggunakan pertanyaan tertutup, jawaban dari responden bersifat spontan. Ini bukan kesimpulan melainkan hasil analisis," ujar Basynursyah.
Sebelumnya lembaga Survei Vox Populi merilis hasil risetnya di Hotel Whiz, Cikini, Jakarta, Jumat (20/6/2014). Hasil riset Lembaga survei yang berdiri tahun 2009 tersebut menempatkan Prabowo Subianto unggul dari Jokowi dengan tingkat keterpilihan sebesar 52,79 persen sedangkan Jokowi hanya memiliki elektabilitas sebesar 37,7 persen.