Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reaksi sekian banyak orang menanggapi ucapan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto terkait Prabowo yang berinisiatif melakukan penculikan aktivis beragam. Bahkan ada yang sopan.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, George Toisutta misalnya. Ia mengapresiasi ucapan Wiranto. Bahkan, mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini pun menghargai apa yang diucapkan Wiranto.

"Saya menghargai omongan Pak Wiranto. Terima kasih Pak Wiranto sudah berucap sangat manis kepada kami," kata George kepada wartawan di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2014).

George, dan para juniornya kini menyadari sebenarnya setelah melihat Ketua Umum DPP Hanura itu. "Omongan Pak Wiranto membuat kami yang muda-muda dapat melihat bapak sebenarnya," sambung George.

Berapa waktu lalu, Wiranto menilai istilah pemberhentian dengan hormat atau pemecatan Prabowo dari ABRI tak lagi relevan diperdebatkan. Baginya, Prabowo keluar karena rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira.

"Diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat tidak lagi relevan diperdebatkan. Terpulang kepada masyarakat membuat istilah. Jangan terjebak istilah, tapi substansi," kata Wiranto saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (19/6/2014).

"Prabowo sebagai Panglima Kostrad nyata-nyata oleh Dewan Kehormatan Perwira telah dibuktikan, bahwa beliau terbukti terlibat kasus penculikan (aktivis 1998). Maka, tentu diberhentikannya dengan norma yang berlaku," kata Wiranto.