TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina menjadi negara yang berdaulat dan menjadi anggota tetap PBB membuktikan keberpihakannya kepada umat Islam.

Selain itu, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina juga sejalan dengan prinsip kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.  

"Dalam debat capres ketiga, Jokowi menyampaikan kemerdekaan Palestina yang tidak disampaikan oleh Prabowo. Jadi, sangat disayangkan jika umat Islam tidak mendukung Jokowi. Bahkan, ketika Jokowi menjadi Wali Kota Solo, beliau rajin mengundang ormas Islam," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin, dalam pernyatannya  Selasa (24/6/2014).

TB Hasanuddin menegaskan, dukungan Jokowi terhadap kemerdekaan Palestina menjadi bukti nyata keberpihakannya terhadap umat Islam. Dan hal yang tak kalah pentingnya adalah Jokowi sangat memahami doktrin dan aturan politik luar negeri yang juga diajarkan di kemiliteran.

"Prabowo yang notabenenya seorang militer sudah lupa dengan ilmu yang pernah diajarkan di kemiliteran soal politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Justru Jokowi yang mengatakan secara konkret dari politik bebas aktif, yakni mendukung kemerdekaan Palestina," jelas mantan sekretaris militer itu.

TB Hasanuddin menambahkan, komitmen Jokowi yang sangat tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina juga bisa ditafsirkan bahwa mantan Wali Kota Solo itu memahami sejarah dan tidak lupa pada amanah pembukaan UUD '45.

"Jokowi sangat sadar akan histois. Mengingat, Palestina adalah satu-satunya bangsa yang mengikuti Konferensi Asia-Afrika yang hingga saat ini belum diakui hak-haknya secara penuh sebagai bangsa merdeka," ujar TB Hasanuddin.

Ironisnya, sambung dia, capres nomor urut 1, Prabowo Subianto, yang mendapat dukungan dari partai politik yang selama ini menyuarakan kemerdekaan Palestina, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sama sekali lupa terhadap agenda parpol pengusungnya itu.

"Partai pengusung Prabowo kan terus memperjuangkan kemerdekaan untuk Palestina. Tapi, Prabowo kok seolah lupa dengan perjuangan PKS?" ujar TB Hasanuddin.

Sebagaimana diketahui, dalam acara debat capres ketiga yang digelar di Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu malam, Jokowi menyatakan, ia dan pasangannya, Jusuf Kalla, berkomitmen penuh mendukung kemerdekaan Palestina dan mendukung negara itu masuk dalam keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Saya dan Jusuf Kalla punya komitmen untuk mendukung penuh Palestina jadi negara merdeka dan berdaulat, dan mendukung penuh Palestina jadi anggota penuh PBB," ujar Jokowi.