Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Calon presiden Prabowo Subianto menjalani rangkaian kampanyenya di Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014). Ia mengawalinya dengan mengunjungi Kabupaten Sukoharjo, dan mengakhiri di Kabupaten Boyolali.

Dalam kampenyenya, seperti biasanya Prabowo selalu berorasi di depan ribuan pendukungnya. Sebelum Prabowo datang, masyarakat dihibur oleh penampilan artis dangdut seperti Iis Dahlia, Joni Iskandar dan Caca Handika.

Prabowo pun memulai orasinya dengan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah rela menyempatkan hadir di lokasi kampanye. Ia pun mengingatkan agar masyarakat senantiasa memanfaatkan hak pilihnya.

"Saya hargai saudara datang ke sini. Saudara bisa saja tinggal di rumah dan tidak peduli apa yang terjadi pada negara ini. Tapi saudara punya tanggung jawab besar hingga akhirnya datang ke sini," kata Prabowo.

Prabowo yang mengenakan kemeja putih khasnya dan peci warna hitam lalu menawarkan hiburan kepada para pendukungnya. "Kalian mau hiburan? Anda bisa nyanyi sewu kuto? Ini saya bawa penyanyi dari Jakarta," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo lalu memangil Ketua Umum Gerindra Prof Suhardi untuk menyanyikan lagu 'Sewu Kuto.' Prabowo pun sempat berceloteh bahwa Suhardi memiliki pekerjaan sampingan sebagai penyanyi.

"Pak Suhardi ini pekerjaan utamanya sebagai Ketua Umum Gerindra, tetapi sampingannya sebagai penyanyi Ibu Kota," celoteh Prabowo.

Ditemani oleh Cak Din, Suhardi pun unjuk kebolehan dalam berolah vokal. Suhardi tampak menguasai lirik dan panggung saat menyanyikan lagu berbahasa Jawa yang diciptakan Didi Kempot tersebut.

Sementara itu Prabowo hanya berjoget saat Suhardi dan Cak Din menyanyikan lagu Sewu Kuto. Saat asyik berjoget, Prabowo tiba-tiba turun ke bawah panggung dan dipanggul oleh ajudannya mendekati pendukungnya yang tengh berjoget.

Prabowo sempat berputar dari satu sisi ke sisi lain untuk sekedar melayani salaman dari pendukungnya. Tak lama kemudian Prabowo naik ke panggung kemudian meninggalkan lokasi kampanye.