Luhut Pandjaitan: Petinggi Golkar Jangan Asal Memecat
Luhut membela Yusron Cs mengingat dukungan yang bersangkutan sudah sesuai dengan mayoritas pemilih Golkar yakni ke Jokowi-JK.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Luhut Pandjaitan menyayangkan sikap petinggi partainya yang secara gegabah dan emosional memecat tiga kader mudanya hanya lantaran mereka mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Pilpres 2014 ini.
Padahal, jika mau jujur melihat fakta dan realitanya, mayoritas kader dan pemilih Golkar itu memang mendukung Jokowi-JK mengingat selain karena figur Jokowi, juga fakto JK yang merupakan kader asli Partai Golkar.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu DPP Partai Golkar mengumumkan telah memcat tiga kader yakni Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Poempida Hidayatullah.
“Jangan asal pecat. Mereka mendukung kader yang asli kok dipecat? Harusnya petinggi Golkar menahan diri dan berkaca kenapa tidak mendukung kadernya yang mantan ketua umum, kenapa malah mendukung yang mbalelo?,” ungkap Luhut ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Jika elite Golkar yang memecat Nusron berdalih untuk menegakkan aturan organisasi, Luhut tetap saja tidak terima jika katiga kader itu dipecat dari keanggotaannya di Golkar. Mungkin masih bisa diterima dengan akal sehat jika mereka memberikan sanksi penonaktifan dari struktur partai.
“Kalau ditindak dari struktur silahkan saja, bukan mecat dari kader. Iya kalau mereka menang, kalau kalah bagaimana. Harusnya menahan diri,” ujarnya.
Luhut yang juga menjadi Tim Pemenangan Jokowi-JK juga mengingatkan agar Golkar tidak semena-mena terhadap Nusron Cs. Apalagi, Nusron merupakan caleg terpilih dengan suara terbanyak dari Golkar. Demikian juga Agus Gumiwang yang suaranya signifikan di Jawa Barat.
Lebih jauh, Luhut juga membela Yusron Cs mengingat dukungan yang bersangkutan sudah sesuai dengan mayoritas pemilih Golkar yakni ke Jokowi-JK.
"Lihat saja hasil survei. Yang banyak (pemilih-red) kan ke sini (Jokowi-JK)," kata Luhut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.