TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Jelang bulan suci Ramadan, dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden tetap melakukan kampanye, sampai sebelum hari tenang.

Calon wakil presiden Jusuf Kalla berharap, datangnya bulan puasa membuat seluruh warga Indonesia tak hanya beribadah dengan damai namun juga tak ada lagi kampanye hitam.

"Kalau saya hanya menyindir. Kalau fitnah itu dosa, apalagi mau puasa," kata JK dalam perjalanan pesawat ke Tarakan, Kalteng, Jumat (27/6/2014).

Lebih lanjut JK berharap, sisa 11 hari masa kampanye berjalan dengan baik.

"Bulan puasa sekaligus kampanye. Kampanye yang baik, jangan kampanye hitam yang isinya fitnah. Silakan kalau kampanye negatif asal ada data dan fakta," jelasnya.

Dia juga menyatakan akan tetap memberikan pendidikan politik bergaya menyindir kubu lawan.

"Menyindir tidak dosa, fitnah itu dosa. Namanya politik, ada diskusi atau apapun, kampanye selalu meng-upgrade kita, downgrade lawan. Namun sekali lagi, tentu harus ada fakta," lanjutnya.