TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait mengaku sangat puas dengan paparan-paparan cawapres Jusuf Kalla pada debat cawapres yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara tadi malam.

Menurut Maruarar, JK tidak hanya tampil sesuai konteks visi misi revolusi mental yang diusung oleh kubunya, tetapi juga dapat berimprovisasi berdasarkan pengalaman yang dimiliki JK karena pernah berada di pemerintahan.

"Sangat terasa bahwa Pak JK punya pengalaman, ia tidak hanya paparkan visi misi yang sudah sangat jelas, tapi pengalamannya juga berbicara, sama dengan Pak Jokowi pun berpengalaman," kata Maruarar seusai debat cawapres, Minggu (29/6/2014).

Putra politisi senior PDIP Sabam Sirait ini menyampaikan keyakinannya dengan kepemimpinan Jokowi-JK dalam pemerintahan RI mendatang. Dia yakin, Jokowi-JK bersama tim pemenangan sudah mempersiapkan terobosan-terobosan untuk dunia pendidikan dan teknologi untuk memajukan bangsa.

Hal ini, kata Maruarar, akan sejalan dengan revolusi mental yang dibawa oleh Jokowi-JK, yakni pendidikan tidak hanya bertujuan agar pelajar pintar, tetapi juga punya mental secara kolektivitas untuk maju bersama.

"Seperti yang Pak JK bilang saat debat, mentalitas harus dimulai dari keluarga, dari rumah, jadi tidak berpikir individualistis, mental itu yang harus dibangun," kata ketua DPP PDI-P ini.