TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Rieke "Oneng" Diah Pitaloka hadir dalam acara ngabuburit dan kampanye di tengah-tengah masyarakat rotan Cirebon, Selasa (1/7) petang.

Dia menjadi juru kampanye dan memperkenalkan kartu sehat dan kartu pintar yang sudah dipakai di DKI Jakarta dan akan dinasionalkan jika Jokowi-JK terpilih.

"Di Jakarta itu yang namanya sekolah termasuk ongkosnya ditanggung negara, sehingga rakyat tak mengeluarkan uang sepeser pun. Demikian juga ketika sakit, semua pakai uang negara. Apa yang di sini juga ada yang demikian?" kata Oneng.

Oneng juga mengapresiasi adanya industri rotan di Cirebon. Kata dia, industri rotan telah mmpu membuka lapangan pekerjaan. Namun sayang 10 tahun terakhir merosot akibat dibukanya keran ekspor bahan baku.

Oneng pun yakin di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, industri rotan Cirebon akan menggeliat lagi. Sebab, bahan baku rotan 90% ada di Indonesia.

Oneng juga sempat menyinggung naiknya TDL. Kata dia, kenaikan TDL per 1 Juli 2014 merupkan kebijakan yang tidak tepat, apalagi praPilpres. Kenaikan TDL ujarnya, akan memicu inflasi dan menurunkan daya beli. PHK pun bisa terjadi karena beban pengusaha dan masyarakat berat.

Kampanye dihadiri pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, para kader dan simpatisan PDI Perjuangan, relawan Jokowi-JK, dan masyarakat perajin rotan. Selain orasi, acara diisi dengan hiburan dan pembagian takjil. (roh)