Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Dukung Capres, Gubernur Aceh Bantah Ada Perpecahan

Sebelumnya, Zaini mengatakan dukungan Partai Aceh untuk pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut satu itu ilegal.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Beda Dukung Capres, Gubernur Aceh Bantah Ada Perpecahan
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di SMAN 1 Banda Aceh, Senin (14/4/2014). (SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Zaini Abdullah membantah ada perpecahan di pemerintahannya. Dugaan perpecahan tersebut muncul karena perbedaan sikap Zaini dengan Wakil Gubernurnya, Muzakir Manaf.

"Tidak ada perpecahan di Pemerintah Aceh. Yang ada persoalan pribadi saya dengan Muzakir Manaf karena dia telah membawa nama Partai Aceh secara pribadi untuk mendukung Prabowo-Hatta," kata Zaini, Rabu (2/7/2014).

Sebelumnya, Zaini mengatakan dukungan Partai Aceh untuk pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut satu itu ilegal. Dia mengatakan klaim yang disampaikan Muzakir soal dukungan ke Prabowo-Hatta adalah keputusan pribadi, sekalipun Muzakir adalah Ketua Umum Partai Aceh.

"Dukungan itu tidak sah karena tidak diketahui oleh dewan syura (Tuha Peut Partai Aceh). Salah salah satu dewan syura Partai Aceh," ujar Zaini, Senin (1/7/2014). Dalam waktu dekat, kata dia, Partai Aceh akan menggelar rapat untuk menyelesaikan persoalan terkait Muzakir.

Soal dukungan, Zaini menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasangan nomor urut dua ini dia nilai mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan bisa menyelesaikan sejumlah persoalan kekhususan Aceh yang selama ini belum disahkan pemerintah.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas