Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendropriyono Nilai Prabowo Ingin Benturkan TNI dengan Rakyat

Hendropriyono menyesalkan pernyataan Capres Prabowo Subianto yang mencurigai adanya kekuatan, untuk mengembalikan tumbuhnya komunisme di Indonesia.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Hendropriyono Nilai Prabowo Ingin Benturkan TNI dengan Rakyat
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mantan Kepala BIN, AM.Hendropriyono saat acara pengukuhan dirinya sebagai guru besar dalam bidang ilmu intelijen di Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2014). Acara ini dihadiri oleh Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ketum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketum Hanura, Wiranto. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mantan Kepala BIN, Jenderal TNI (purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono menyatakan dirinya menyesalkan pernyataan Capres Prabowo Subianto yang mencurigai adanya kekuatan, untuk mengembalikan tumbuhnya komunisme di Indonesia.

Menurut Hendropriyono, pernyataan Prabowo tersebut sama sekali tidak berdasar.

“Pernyataan Prabowo tersebut menunjukkan kemungkinan skenario dari konsultan asingnya, untuk menggunakan isu yang sangat sensitif di negara kita,” kata Hendropriyono dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Dia menduga pernyataan Prabowo tersebut merupakan bagian dari skenario untuk menjatuhkan kepercayaan rakyat terhadap Joko Widodo (Jokowi) yang mendekati pelaksanaan Pilpres, elektabilitasnya terus naik.

“Bahkan, hal itu terkesan, sebagai upaya membenturkan TNI dengan rakyat,” ujarnya.

Bagi Jokowi, kata Hendropriyono, TNI merupakan kebanggaaan bangsa dan kekuatan pertahanan yang harus terus dikembangkan agar mampu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Jadi, pernyataan Prabowo tersebut lebih karena khawatir terhadap program Jokowi-JK yang justru akan memperkuat TNI.

Berita Rekomendasi

Yakni melalui peningkatan anggaran pertahanan menjadi 1,5 persen GDP dalam waktu 5 tahun; mengembangkan industri pertahanan nasional dan kesejahteraan para prajurit beserta keluarganya.

Tentu program Jokowi itu akan membuat semakin disegani di dunia internasional.

“Jokowi justru menaruh kepercayaan yang tinggi pada TNI, karena memahami jati diri prajurit yang selalu memegang teguh Sumpah Prajurit dan Sapta Marga,” tandasnya.

"Kebanggaan Jokowi juga karena TNI sebagai tentara pejuang, selalu berdiri di depan, dalam menjaga keutuhan NKRI. TNI sebagai tentara rakyat dan tentara nasional, tidak boleh direndahkan martabatnya dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan politik praktis,” tegasnya.

Diketahui, Prabowo Subianto menemui pendukungnya di kota Purwokerto, Jawa Tengah, tepatnya di GOR Satria.

Berdasarkan laporan di media massa, dalam orasinya, Prabowo mengungkapkan kalau saat ini ada kelompok-kelompok kekuatan yang ingin mengembalikan tumbuhnya komunisme di negara ini.

Karena itu mantan Danjen Kopassus itu mengimbau kepada massa pendukungnya agar jangan terprovokasi maupun melakukan pembalasan meski ada kelompok yang mencoba memprovokasi, termasuk misalnya dengan merobek-robek spanduk bergambar wajahnya.

"Kalau ada kekuatan yang ingin menghidupkan komunisme kembali, mereka akan berhadapan dengan kekuatan rakyat," kata Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas