TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning ikut bereaksi terhadap unjuk rasa sejumlah kader di kantor TV One. Hal itu dikarenakan pemberitaan TV One yang menyebutkan PDI Perjuangan indentik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Saya bukan kader komunis. Hebat banget, nggak gampang jadi seorang PKI itu," kata Ribka di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Ribka mengatakan sejak awal merupakan kader PDIP. Ia merupakan kader berlambang banteng itu dari bawah hingga kini menjadi Ketua DPP PDIP.

"Aku ini kader PDIP dari tahun 1983. Tahun 2010 masuk DPP, saya kader dari bawah," kata Ribka.

Ribka pernah menyatakan dirinya adalah anak PKI. Tetapi, ia menyatakan kader PKI sudah banyak yang meninggal dunia.

"Ibu saya saja sudah 92 tahun, sudah nggak bisa ngapa-ngapain, sudah budeg. Mentang-mentang bapakku begitu terus aku dianggap komunis," katanya.

Ribka kemudian meminta kader lainnya agar tidak bertindak reaksioner. Pasalnya, hal itu bisa berakibat buruk dengan adanya pengunduran pemilu.

"Itu kan mainannya incumbent. Kalau diundur mereka kesempatan konsolidasi ulang, lebih lama lagi. Karena sekarang survei Jokowi-JK bagus, ini akal-akalan mereka. Ngapain kita terpancing gitu, aku dari dulu cuek saja," katanya.