TRIBUNNEW.COM, JOMBANG-Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memberikan peringatan kepada bupati asal PKB yang tidak mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Jk dalam Pilpres 9 Juli. Namun Cak Imin enggan membeber identitas bupati yang dimaksud.

"Ada laporan, satu sampai dua bupati asal PKB tidak mendukung Jokowi. Kalau benar, kami akan berikan sanksi, bahkan PKB tidak akan mendukung yang bersangkutan jika maju mencalonkan bupati lagi," kata Cak Imin dalam jumpa pers di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Jumat (4/7/2014).

Di luar itu, Cak Imin mengimbau seluruh warga PKB bergerak dan bahu- membahu memenangkan Jokowi-JK menjadi presiden RI. Sedangkan, warga PKB yang belum mendapatkan surat panggilan pencoblosan, Cak Imin meminta agar segera diurus.

"Tapi jika sampai hari H belum mendapatkan surat undangan pencoblosan, tak perlu ragu, gunakan saja KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan mencoblos di TPS terdekat," ungkap mantan Ketua Umum PMII, ini.

Guna pengamanan suara di TPS, Cak Imin siap menerjunkan ribuan saksi. Namun persoalan tersebut masih dibahas di tingkat koalisi parpol pendukung Jokowi-JK.

"Kami siap menurunkan saksi ke TPS. Namun nantinya ada pembagian. Dalam arti, TPS basis PKB akan dipasang saksi dari kader PKB. Sedangkan basis PDIP akan diisi saksi dari kader PDIP," pungkas Cak Imin.