Calon Presiden 2014
Imbauan SBY Soal Potensi Gangguan Keamanan Harus Disikapi Serius
Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Joko widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Hasto Kristiyanto,untung Jokowi mampu menampilkan ketegasan sebagai pemimpin.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peringatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan adanya pihak-pihak yang mengkhawatirkan kalau-kalau terjadi gangguan keamanan, gangguan ketertiban, dan sosial harus disikapi secara serius.
Sebab, tanpa ada tindakan yang tegas dan pasti, maka pernyataan Presiden SBY tersebut bisa menjadi signal negatif bagi para investor.
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Joko widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Hasto Kristiyanto, dalam situasi tersebut, untunglah Jokowi mampu menampilkan ketegasan sebagai pemimpin.
“Pernyataannya bahwa pemilu presiden akan berjalan aman sangatlah menyejukkan. Jokowi menegaskan komitmen pilpres berjalan secara damai. Pernyataan Pak Jokowi ini menyejukkan para investor dan masyarakat luas,” kata Hasto, Jumat (4/7/2014).
Sebab, kata Hasto, publik juga merasa was-was terhadap hasil kajian perilaku psikologis Prabowo Subianto sebagaimana disampaikan Psikolog UI, Prof Hamdi Muluk.
Pernyataan psikolog yang menyatakan Prabowo memiliki kecenderungan untuk salah mengambil tindakan, apabila berada dalam suasana tertekan telah mencemaskan banyak orang" ujarnya.
Sekarang ini, kata Hasto, pilihan yang tersedia untuk memastikan pemilu presiden aman adalah memastikan kemenangan Jokowi. Mengapa? Lebih dari 200 psikolog menganalisis sosok Jokowi sebagai pekerja keras, sederhana, dan jujur.
Karakter kepemimpinan Jokowi demokratis, ber-ide cemerlang dan mampu mengambil kebijakan konkrit. Selain itu, kepribadian Jokowi ternyata merupakan sosok yang tegas dalam mengambil keputusan, serta lebih hangat berhubungan dengan orang lain.
“Karakter seperti inilah yang dibuktikan, ketika Jokowi dengan tegas mengatakan, bahwa pemilu berlangsung aman. Rakyatlah penjaga terbaik dari pemilu yang aman dan damai,” tandas Hasto.