TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang diserang orang tak dikenal. Informasi tersebut dibenarkan Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2014).

"Iya baru dapat info dari grup," kata Refrizal.

Refrizal mengatakan penyerang menggunakan lima sepeda motor menyerang kantor PKS, Jumat (4/7/2014). Diduga pelaku penyerangan berjumlah 10 orang.

"Saya belum tahu info detilnya. Cara-caranya tidak benar, belum berkuasa sudah anarkis," kata Refrizal.

Refrizal mengaku belum mengetahui kerusakan kantor tersebut. Namun, ia mengatakan ada staff PKS yang dipukul. Akibatnya, staf tersebut mengalami memar di sejumlah bagian tubuh.

Anggota Komisi VI DPR itu juga mengaku belum mengetahui pelaku penyerangan. Ia hanya menduga orang tersebut mengatasnamakan santri. "Padahal bukan santri. Masa sesama santri mau diadu," katanya.

Meskipun diserang, Refrizal meminta kader tidak terpancing provokasi dan menahan diri. Ia juga meminta kader menjaga diri serta kantor-kantor PKS.

"Jangan terprovokasi, ini sengaja mengadu domba, mengotori demokrasi," katanya.

Refrizal juga meminta kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut dan mengusutnya hingga tuntas. "Polisi harus bertindak tanpa laporan dari PKS, apalagi kalau ada laporan dari PKS. PKS juga telah mendokumentasikan yang demo di Kantor DPP PKS kemarin," ujar Refrizal.