Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Piagam Perjuangan Satinah, Komitmen Jokowi Beri Perlindungan TKI

Satina adalah nama TKI yang lolos Dari hukum pancung di Saudi beberapa waktu lalu.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Piagam Perjuangan Satinah, Komitmen Jokowi  Beri Perlindungan TKI
ist
Jokowi menemui sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jonggor, Tegal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sebelum melakukan persiapan untuk debat malam nanti, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani 9 Piagam Perjuangan Rakyat, di posko pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Jalan Subang nomor 9 A, Menteng, Jakarta, Sabtu (5/7/2914).

Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Rieke Diah Pitaloka menegaskan penandatangan 9 Piagam ini sebagai bentuk sikap danmomitmen Jokowi berjuang untuk rakyat. Kesembilan Piagam Perjuangan ini ditandatangani Jokowi diatas materai.

Salah satu piagam perjuangan Satinah. Dijelaskan, Satina adalah nama TKI yang lolos Dari hukum pancung di Saudi beberapa waktu lalu.

"Dan saat itu, Jokowi menjadi penggalang kekuatan masyarakat untuk berjuang membebaskannya," tutur anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan yang terkenal berjuang buah buruh ini, di Media Center JKW4P, Jakarta. Sabtu (5/7/2014).

Dalam piagam perjuangan Satinah, tegas Rieke, Jokowi menyatakan komitmennya untuk membangun Pemerintah yang memberikan perlindungan dalam proses migrasi menyeluruh bagi TKI. Pun komitmen membangun sistem perlindungan bagi TKI dan menghentikan diskriminasi dalam bentuk apapun terhadap TKI.

Berikut isi piagam tersebut seperti dituliskan ulang Tribunnews.com dari salinan yang diterima, Sabtu (5/7/2014).

Piagam Perjuangan Satinah

Berita Rekomendasi

Saya Joko Widodo, Calon Presiden Rakyat Indonesia, akan jalankan perintah konstitusi membangun Pemerintah RI yang melindungi, Mensejahterakan, mencerdaskan TKI dan keluarganya. Saya tidak akan menyerahkan tanggung jawab itu pada pihak manapun.

Pemerintah RI, dalam pemerintahan saya kelak, akan menjadi pemegang kendali utama dengan sistem ya g harus dipastikan tujuan utamanya untuk melindungi TKI dan keluarganya.  Pihak swasta akan dilibatkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem tersebut.

Saya Jokowi Widodo, jika mendapat mandat rakyat untuk menjadi Presiden Rakyat Indonesia, saya pastikan:

"Tidak akan Jadikan pengiriman TKI ke luar negeri sebagai solusi tiadanya lapangan kerja di dalam negeri. Untuk pertama kalinya, pemerintahan yang saya pimpin berupaya sekuat tenaga, menciptakan seluas-luasnya lapangan kerja di dalam negeri bagi rakyat Indonesia."

Saya Joko Widodo, Calon Presiden Rakyat Indonesia menyatakan siap bekerja keras untuk:

1. Membangun pemerintahan RI yang memberikan perlindungan salam proses imigrasi menyeluruh bagi TKI. Perlindungan yang memang sudah seharusnya menjadi politik wajib negara dari mulai perekrutan, dididik dan dilatih, diberangkatkan, berkerja di luar negeri hingga bisa kembali dengan selamat pada keluarganya di tanah air.

2. Membangun sistem perlindungan bagi TKI, terutama di dalam negeri, yang berorientasi bukan pada tata niaga TKI, tapi pada pemenuhan hak-hak TKI sebagai pekerja, sekaligus sebagai warga negara. Oleh karena itu, saya berkomitmen akan secara sungguh-sungguh menghapuskan mafia perdagangan TKI, karena itu, saya berkomitmen akan secara sungguh-sungguh menghapuskan mafia perdagangan TKI, "menegakkan hukum tanpa pandang bulu bagi siapapun yang terlibat dalam perdagangan manusia berkedok pengiriman TKI."

3. Menghentikan diskriminasi dalam bentuk apapun terhadap TKI, termasuk pemenuhan kewajiban negara dalam memberikan hak-hak dasar bagi TKI dan keluarganya yang selama ini tidak hadir. Antara lain, hak dalam memberikan hak mendapatkan pendidikan, termasuk bagi anak-anak TKI, jaminan sosial (jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, pensiun, hari tua dan jaminan kematian), hak sosial budaya dan ekonomi.

Saya ucapkan Terimakasih kepada TKI dan keluarganya yang sudah menjadi bagian dari perjuangan ini. Namun saya menyadari semua komitmen yang saya sampaikan, tak mungkin bisa dijalankan, jika tidak memenangkan Pilpres 9 Juli 2014,

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, saatnya kita bergotong royong, berjuang bersama mengawal suara rakyat hingga perhitungan selesai. Saya, Joko Widodo, saya siap berjuang bagi rakyat Indonesia, sekuat-kuatnya, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya!

Jakarta, 5 Juli 2014

Ditandatangani dan bermaterai

Joko Widodo
(Calon Presiden Rakyat Indonesia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas